Perdagangan Luar Negeri (Ekspor dan Impor)
Definisi
Perdagangan Luar Negeri (Intenasional) Ekspor dan Impor
Untuk pemenuhan
kebutuhan sehari-hari, manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan perdagangan.
Orang yang berperan penting dalam kegiatan tersebut adalah pedagang. Merekalah
yang bertugas menyalurkan barang-barang ke konsumen. Kegiatan jual beli saat
ini tidak hanya terbatas antar penduduk dalam satu negara. Kegiatan perdagangan
sudah mulai merambah ke dunia internasional atau antar negara. Kegiatan tukar
menukar barang dan jasa anatara satu negara dengan negara lain inilah yang
kemudian disebut sebagai perdagangan internasional ekspor dan impor.
Sebab
munculnya perdagangan Internasional Ekspor dan Impor
1.
Hasil produksi yang sangat variatif di tiap negara
Perbedaan
kekayaan alam yang dimiliki tiap-tiap negara, mengakibatkan adanya usaha untuk
menutupi kekurangan kekayaan alam tersebut. Misalnya, suatu negara memiliki
kekayaan yang melimpah pada barang dan jasa. Sementara itu, negara lain justru
mengalami kekurangan pada produksi barang dan jasa. Dengan demikian, maka
terjadilah perdagangan internasional ekspor dan impor antara kedua negara
tersebut.
2.
Diferensiasi Harga Barang
Layaknya pada
suatu pasar, konsumen akan selalu mencari pedagang dengan harga yang lebih
kompetitif atau lebih murah dengan kualitas yang sama. Demikian pula halnya
dalam perdagangan internasional. Jika Amerika dan Korea sama-sama dapat
memproduksi computer dengan harga yang lebih murah dibandingkan Indonesia, maka
orang-orang di Indonesia akan lebih memilih membeli computer di kedua negara
tersebut dengan harapan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar.
3.
Motivasi untuk menambah produktivitas
Ketika terjadinya kerjasama
lintas negara, produk yang dihasilkan pun harus sudah berkualitas
internasional. Jika tidak, jangan harap hasil produksi anda dilirik oleh negara
lain. Factor motivasi dari dalam diri para pekerja menjadi salah satu penyebab
terjadinya perdagangan internasional.
Penghambat
perdagangan internasional Ekspor dan Impor
1.
Situasi Keamanan Suatu Negara
Prinsipnya,
semakin kondusif suhu politik dan situasi keamanan suatu negara, maka semakin
banyak negara yang berminat menjalin perdagangan internasional. Demikian
sebaliknya, aktivitas perdagangan internasional akan terhambat bahkan berhenti,
jika kondisi keamanan suatu negara kurang aman atau kurang kondusif.
2.
Regulasi Pemerintah
Regulasi
pemerintah kerap menjadi penghambat kelancaran perdagangan internasional ekspor
dan impor, seperti misalnya pembatasan jumlah impor, biaya ekspor atau impor
yang tinggi, serta perizinan yang berbelit-belit.
3.
Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing
Tidak stabilnya kurs mata
uang asing, mengakibatkan sulitnya eksportir maupun importer menentukan harga
penawaran maupun permintaan dalam perdagangan internasional. Kendalan tersebut
membuat para pedagan intersional enggan melakukan kegiatan ekspor dan impor.
Akibat
Perdagangan Internasional Ekspor dan Impor
Perdagangan internasional ekspor dan impor memberi dampak
positif maupun negative bagi negara-negara yang terlibat. Dampak positif adanya
perdagangan internasional dirasakan oleh negara pengekspor maupun pengimpor.
Bagi negara pengekspor, mendapat kemudahan memperoleh pasar, sedangkan bagi
negara pengimpor, memperoleh kemudahan barang. Selain itu, beberapa dampak
positif lainnya adalah mempererat hubungan persahabatan antar negara,
meningkatkan kesejahteraan suatu negara, membuka dan memperluas lapangan
pekerjaan, sebagai sumber pemasukan negara, mendorong majunya ilmu pengetahuan
dan teknologi serta diversifikasi konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu
negara.
Dilain pihak, perdagangan internasional ekspor dan impor
juga berdampat negative terhadap negara yang terlibat. Diantaranya adalah
timbulnya ketergantungan terhadap suatu negara, persaingan yang tidak sehat
dalam perdagangan internasional, industry kecil yang tidak mampu bersaing akan
gulung tikar, serta munculnya penjajahan ekonomu oleh negara yang lebih maju.
Komentar
Posting Komentar