Pengeluaran Konsumsi Masyarakat dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah


A.  Pengeluaran Konsumsi Masyarakat

Pengertian Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi masyarakat yaitu salah satu variabel makroekonomi dalam identitas pendapatan nasional. berdasarkan pendekatan pengeluaran, variabel ini lazim dilambangkan dengan dengan hurup C (Consumption). Pengeluran konsumsi seseorang yaitu cuilan dari pendapatannya yang dibelanjakan. Bagian dari pendapatan yang tidak dibelanjakan disebut tabungan lazim dilambangkan dengan hurup S (Saving). Apabila pengeluaran-pengeluaran konsumsi semua orang dalam suatu negara dijumlahkan, maka balasannya yaitu pengeluaran konsumsi masyarakat negara yang bersangkutan. Dilain pihak kalau tabungan semua orang dalam suatu negara dijumlahkan balasannya yaitu tabungan masyarakat negara tersebut. Selanjutnya, tabungan masyarakat tolong-menolong dengan tabungan pemerintah membentuk tabungan nasional. Dan tabungan nasional yaitu sumber dana investasi.

Perilaku Konsumsi Masyarakat
Beberapa pandangan jago mengenai sikap konsumen antara lain :
a.     yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka (Schiffman dan Kanuk Istilah sikap konsumen diartikan sebagai sikap yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa 1994)
b.     Perilaku konsumen yaitu tindakan yang pribadi terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dam menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. (Engel, Blackweel, dan Miniard; 1993)
c.      Perilaku konsumen yaitu proses pengambilan keputusan  dan acara fisik dalam mengevaluasi, memperoleh, memakai dan menghabiskan barang atau jasa. (Loudon dan Della-Bitta; 1984)
Dari beberapa pandangan di atas sanggup ditarik satu kesimpulan yaitu Perilaku Konsumen yaitu semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada ketika sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa sesudah dan sudah melaksanakan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi.
Penurunan proporsi pengeluaran konsumsi masyarakat dalam membentuk permintaan agregat menyiratkan dua hal. Pertama, tugas tabungan masyarakat terahdap pendapatan nasional semakin besar. Kedua, tugas sector-sektor pemanfaatan lain dalam membentuk permintaan agregat semakin besar, khususnya sector pembentukan modal atau investasi dan sector ekspor-impor.

Dalam perekonomian ada beberapa pendekatan yang mempelajari sikap konsumen, antara lain pendekatan tradisional dan pendekatan modern. Penjelasan masingmasing sebagai berikut :
·        Pendekatan Tradisional
Menurut pendekatan ini, setiap barang memiliki dayaguna atau utilitas, oleh alasannya yaitu barang tersebut niscaya memiliki kemampuan untuk menyajikan kepuasan kepada konsumen yang memakai barang tersebut. Makara bila orang meminta suatu jenis barang, intinya yang diminta yaitu dayaguna barang tersebut.
·        Pendekatan Modern
Pendekatan ini memakai analisa regresi yang secara mudah digunakan untuk memperkirakan permintaan

Pola Konsumsi Masyarakat
Pola konsumsi dapat dikenali berdasarkan alokasi penggunaannya. Segara garis besar alokasi pengeluaran konsumsi masyarakat di golongkan dalam dua kelompok penggunaan, yaitu pengeluaran untuk makanan dan pengeluaran untuk non-makanan. Perbandingan besar pengeluaran per kapita penduduk perkotaan terhadap penduduk pedesaan cenderung konstan tahun demi tahun. Pengeluaran rata-rata orang kota selalu dua kali lipat pengeluaran orang desa. Perbandingan pola pengeluarannya juga demikian. Alokasi pengeluaran untuk makanan di kalangan orang desa selalu dua kali lipat pengeluaran orang kota. Sedangkan pengeluaran non makanan contohnya perumahan dan bahan bakar, aneka barang dan jasa, biaya pendidikan, dll.

Faktor yang mempengaruhi pola konsumsi
·        Tingkat pendapatan masyarakat
·        Selera konsumen
·        Harga barang
·        Tingkat pendidikan masyarakat
·        Jumlah keluarga
·        Lingkungan

Dimensi Ketimpangan Pengeluaran Konsumsi
Melalui perbandingan-perbandingan perilaku dan pola konsumsi masyarakat, telah disingkap adanya kesenjangan antara masyarakat perdesaan dan masyarakat perkotaan. Pengeluaran konsumsi masyarakat dapat pula difungsikan untuk mendeteksi ketimpangan kemakmuran antar lapisan masyarakat, sebab sebagaimana diketahui kesenjangan kemakmuran dapat diukur baik dengan pendekatan pendapatan maupun pendekatan pengeluaran.
Pola konsumsi masyarakat berbeda antarlapisan pengeluaran. Terdapat kecenderungan umum bahwa semakin rendah kelas pengeluaran masyarakat semakin dominan alokasi belanjanya untuk pangan. Di lain pihak, kian tinggi kelas pengeluarannya kian tinggi besar pula proporsi belanjanya untuk konsumsi bukan makanan. Jenis makanan yang dikonsumsi juga berbeda. Semakin rendah kelas pengeluaran, cenderung semakin dominan jenis padi-padian umbi-umbian yang dikonsumsi.
Dalam kelompok pengeluaran untuk non-makanan, terjadi gejala sebaliknya. Semakin tinggi pengeluarannya semakin besar proporsinya secara umum, dan secara spesifik untuk berbagai Janis pengeluaran non-makanan tertentu.

A.  Pengeluaran konsumsi pemerintah
Pengeluaran pemerintah Indonesia secara garis besar dikelompokkan atas pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Pengeluaran rutin intinya berunsurkan pos-pos pengeluaran lancar dan pos pengeluaran kapital. Sedangkan pengeluaran pembangunan yaitu pengeluaran yang sifatnya menambah modal masyarakat dalam bentuk prasarana fisik.
a.     Pengeluaran Rutin Pemerintah
Pengeluaran rutin adalah segala bentuk pengeluaran pemerintah untuk membayar kebutuhan sehari-hari pemerintah. Pengeluaran rutin dimaksudkan sebagai pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang dialokasikan untuk membiayai kegiatan rutin pemerintah. Tujuan pengeluaran rutin agar pemerintah dapat menjalankan misinya dalam rangka menjaga kelancaran penyelenggaraan pemerintah, kegiatan operasional dan pemeliharaan asset Negara, pemenuhan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga, perlindungan kepada masyarakat miskin dan kurang mampu, serta menjaga stabilitas perekonomian.
Contoh pengeluaran rutin pemerintah sebagai berikut:
·        Belanja pegawai, termasuk gaji pegawai negeri dan TNI
·        Belanja barang, seperti perlengkapan dan peralatan kantor
·        Cicilan hutang, baik hutang luar dan dalam negeri
·        Subsidi daerah otonom
·        Pengeluaran rutin lainnya adalah subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM)
·        Anggaran untuk pendidikan, kesehatan, dan pertahanan keamanan.
b.     Pengeluaran tidak rutin pemerintah
Pengeluaran pembangunan (pengeluaran tidak rutin) yaitu pengeluaran yang bersifat modal masyarakat dalam bentuk pembangunan fisik dan non fisik. Pos pengeluaran pembangunan diantaranya untuk bantuan rupiah, seperti sumbangan bagi korban bencana alam dan bantuan biaya proyek untuk pembangunan sarana fasilitas umum. Besar kecilnya anggaran atau konsumsi pemerintah akan sangat bergantung pada sikap dan keputusan-keputusan politik.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Peningkatan Pengeluaran Pemerintah
1.     Faktor yang bersifat ekonomi, adalah berhubungan dengan tujuan dalam pencapaian penggunaan tenaga penuh tanpa menimbulkan inflasi sehingga pertumbuhan dan perkembangan perekonomian secara keseluruhan dapat berjalan dengan pesat. 
2.     Faktor yang bersifat sosial dan politik, merupakan faktor yang menyedot anggaran pengeluaran pemerintah yang terbesar, seperti memperkuat pertahanan dan keamanan, bantuan-bantuan sosial, bantuan musibah bencana alam, menjaga kestabilan politik dan lain-lainnya.

Komentar

  1. Halo, Apakah Anda pernah ditolak pinjaman dari bank atau apakah beberapa lembaga keuangan menolak permintaan Anda karena satu atau lebih alasan? Saya mendesak Anda untuk bertemu dengan Nyonya Margaret, CEO perusahaan Margaret Pedro Loan, dengannya semua masalah keuangan Anda akan terpecahkan. Allah yang Mahakuasa telah begitu setia kepada saya dan seluruh keluarga saya untuk menggunakan Ibu Margaret untuk mengubah situasi keuangan hidup saya menjadi lebih baik dan stabil sehingga saya sekarang memiliki bisnis sendiri di kota. Nama saya Wani Binti Yasin dari kota kuala di Malaysia , Saya ingin berterima kasih kepada Ny. Margaret karena telah membantu saya dengan pinjaman yang baik setelah saya banyak menderita di tangan peminjam daring palsu yang menipu saya untuk uang saya tanpa menawarkan saya pinjaman, saya membutuhkan pinjaman selama 2 tahun terakhir untuk memulai bisnis saya sendiri di kota Kuala tempat saya tinggal dan saya jatuh ke tangan perusahaan palsu di India yang telah menipu saya dan tidak menawarkan saya pinjaman dan saya sangat Frustrasted karena saya kehilangan semua uang saya ke perusahaan palsu di India, karena ini yang saya miliki telah berhutang ke bank. teman saya dan saya tidak memiliki siapa pun untuk lari. Sampai suatu hari seorang teman saya yang setia menelepon Nur Syarah setelah membaca kesaksiannya tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari perusahaan pinjaman pedro Nyonya Margaret, jadi saya harus menghubungi Nur syarah dan dia memberi tahu saya dan meyakinkan saya untuk menghubungi ibu Margaret, bahwa dia adalah seorang ibu yang baik dan saya harus memanggil keberanian dan saya menghubungi ibu Margaret. Yang mengejutkan saya, pinjaman saya diproses dan disetujui dan dalam waktu 2 jam, pinjaman saya dipindahkan ke rekening bank saya dan saya sangat terkejut bahwa ini adalah mukjizat dan saya harus bersaksi tentang pekerjaan baik Ibu Margaret. Saya juga belajar bahwa beberapa orang menggunakan kata-kata baik yang saya katakan tentang Bunda Margaret Pedro untuk berselingkuh, tolong orang-orang baik di negara saya, saya ingin Anda berhati-hati. Dan saya juga akan menggunakan media ini untuk mendorong Anda semua untuk menghubungi ibu Margaret hari ini melalui email: margaretpedroloancompany@gmail.com dan menyelesaikan masalah keuangan Anda. Saya meyakinkan Anda bahwa Anda akan bersaksi seperti yang telah saya lakukan dan Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut tentang ibu Margaret, melalui email saya: wanibintiyasin@gmail.com dan Anda masih dapat menghubungi teman saya Nur Syarah yang memperkenalkan saya kepada Ibu Margaret melalui email: nursyarah36@gmail.com mungkin Tuhan terus memberkati dan Mendukung Bunda Margaret untuk mengubah kehidupan finansial saya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Segmentasi Pasar Produk Indomie

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari

Kependudukan, Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja dan Pengangguran