Sistem Perekonomian Indonesia dan Global
Sistem Perekonomian Indonesia
Telah kita ketahui bahwa sistem ekonomi dalam suatu negara
berbeda-beda termasuk Indonesia, tergantung dengan kondisi atau keadaan negara
itu sendiri. Sistem ekonomi merupakan suatu sistem atau cara yang
digunakan suatu negara untuk menghadapi masalah-masalah perekonomian di negara
tersebut. Tujuan sistem ekonomi diterapkan oleh suatu negara yang diharapkan
akan terpenuhi adalah kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, pertumbuhan ekonomi
global, kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh, adanya dorongan untuk
bekerja, serta adanya pemerataan pendapatan. Namun, dilihat dari
tujuan tersebut perlu diperhatikan bahwa negara akan mencapai tujuannya tidak
akan dapat terpenuhi jika sistem yang diterapkan itu tidak sesuai dengan
kondisi atau keadaan negara.
Apa sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara Indonesia pada
saat ini?
Dilihat dari sejarah yang sangat singkat tersebut, tentu kita
ingin mengetahui apa sistem ekonomi yang diterapkan Indonesia?
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam,
khususnya rempah-rempah yang beragam, sebagaimana yang ditulis diatas bahwa
sistem ekonomi merupakan suatu cara yang digunakan oleh negara untuk mengahdapi
masalah-masalah perekonomian. Dimana Indonesia berusaha untuk memperlakukan
keadilan yang merata kepada rakyatnya dalam sistem perekonomiannya, meskipun
realitasnya masih belum terealisasi dengan baik.
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem
ekonomi campuran yang tidak terlepas dari nilai-nilai pancasila yang biasa
disebut sebagai sistem ekonomi pancasila. Sistem ekonomi pancasila merupakan
pedoman untuk mengatur sistem ekonomi yang berlandaskan asas kekeluargaan
dimana rakyat berada dibawah pimpinan pemerintah.
Jika tidak ada campur tangan dari pemerintah dan penguasaan
mekanisme pasar. Namun lebih tepatnya bahwa sistem ekonomi yang dianut
Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila yang merupakan falsafah negara.
Perekonomian Global
Setiap negara di dunia ini menggunakan sistem ekonomi yang
paling sesuai dengan situasi dan kondisi di negara tersebut, baik secara
ekonomi, politik, ideologi, dan keadaan alam. Seperti halnya di negara kita,
menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem ekonomi Pancasila. Sistem
ekonomi di Indonesia belum tentu dapat diterapkan di negara lain, dan begitu
juga sebaliknya. Namun yang pasti penerapan suatu sistem ekonomi bertujuan
untuk mendorong pertumbuhan perekonomian suatu. Macam-Macam Sistem Ekonomi
Global:
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem perekonomian yang
berlandaskan pada kebiasaan, tradisi, dan adat istiadat masyaratkat secara
turun temurun dimana faktor ekonominya sangat terbatas.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional:
·
Belum mengenal uang
dan proses transaksi masih menggunakan sistem barter.
·
Tidak ada pembagian
kerja.
·
Jenis produksi masih
berdasarkan kebutuhan.
·
Hubungan masyarakat
masih bersifat kekeluargaan.
·
Masih bertumpu pada
sektor agraris.
·
Keadannya
masyarakatnya tradisional dan cenderung miskin.
Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional
·
Semua anggota
masyarakat masih memiliki motivasi untuk menjadi produsen.
· Kegiatan produksi
berlangsung untuk memenuhi kebutuhan, tidak untuk mencari keuntungan.
· Masyarakatnya
cenderung jujur dalam kegiatan pertukaran karena masih menggunakan sistem
barter.
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
·
Belum ada kerjasama
yang baik di masyarakatnya.
·
Sulitnya dalam
penentuan nilai barang yang dipertukarkan.
·
Jenis dan jumlah
barang yang dihasilkan seringkali tidak bisa melayani kebutuhan.
· Sulitnya mempertemukan
pihak-pihak yang saling membutuhkan untuk aktivitas perekonomian.
Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekoomi komando atau Terpusat (sosialis) adalah
sistem perekonomian yang menempatkan pemerintah sebagai pemilik kekuasaan
dominan dalam mengatur kegiatan ekonomi. Penerapan sistem ekonomi sosialis
penguasaan adalah dengan membatasi kegiatan ekonomi yang lakukan oleh anggota
masyarakat.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Terpusat
·
Pemerintah memiliki
kekuasan dominan terhadap pengaturan kegiatan perekonomian.
·
Negara tidak mengakui
hak milik perorangan, kecuali yang sudah dibagikan.
·
Segala sumber daya dan
peralatan produksi adalah milik negara.
·
Pemerintah berkuasa
dalam pembagian kerja sehingga tidak ada kebebasan dalam berusaha bagi
individu.
·
Pemerintah menentukan
harga-harga.
Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat
·
Semua aktivitas
ekonomi menjadi tanggungjawab pemerintah sepenuhnya.
·
Segala aktivitas perekonomian
lebih mudah dikendalikan dan diawasi.
·
Mencegah terjadinya
kesenjangan sosial di masyarakat.
Kekurangan Sistem Ekonomi Terpusat
·
Segala potensi,
kreativitas, dan inisiatif masyarakat tidak bisa berkembang.
·
Hak milik perorangan
tidak diakui oleh negara.
·
Individu tidak
memiliki kebebasan untuk memiliki usaha sendiri.
·
Kualitas suatu
pemerintah menjadi penentu keberhasilan sistem ekonomi sosial.
Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal atau kapitalis adalah bentuk
sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sebesar-besarnya kepada setiap orang
dalam kegiatan perekonomian tanpa dicampuri oleh pemerintah.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal
· Setiap orang dapat
memiliki hak atas alat produksi dan bebas melakukan kegiatan perekonomian.
·
Harga-harga barang di
pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
·
Terjadi persaingan
bebas antar pelaku ekonomi.
·
Setiap pelaku ekonomi
dapat mengambil keuntungan sebesar-besarnya.
Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal
·
Setiap orang
termotivasi untuk berkarya dan melakukan kegiatan ekonomi untuk kemakmuran
pribadi.
·
Negara mengakui adanya
hak milik perorangan.
·
Adanya peningkatan
efisiensi dan kualitas barang yang dihasilkan.
·
Setiap orang dapat
memilih sektor usaha sesuai dengan kemampuannya.
Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal
·
Timbulnya persaingan
tidak sehat antar pelaku ekonomi.
·
Tingginya kesenjangan
sosial di masyarakat.
·
Adanya pihak-pihak
yang memonopoli sumber-sumber ekonomi.
·
Sering terjadi
eksploitasi terhadap sumber daya manusia dan alam.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah penggabungan sistem ekonomi
liberal dengan sisten ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi ini, masyarakat
diberikan kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian, namun pada
pelaksanaannya pemerintah memiliki peran untuk mengawasi dan mengendalikan
semua kegiatan perekonomian.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
·
Pemerintah turut
campur dalam segala kegiatan perekonomian.
·
Kegiatan perekonomian
juga dilakukan oleh pihak swasta karena adanya kesempatan.
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
·
Adanya pemisahan yang
jelas dalam sektor ekonomi pemerintah dengan pihak swasta.
·
Pergerakan harga-harga
barang dapat diawasi dan dikendalikan.
·
Pemerintah mengakui
dan melindungi hak kepemilikan perorangan.
Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
·
Potensi terjadinya
etatisme jika peran pemerintah semakin mendominasi. Potensi terjadinya monopoli jika pihak
swasta mendominasi, sehingga merugikan rakyat.
Komentar
Posting Komentar